Briptu RS Sudah Keterlaluan, Wajar Kombes Mukiya Sampai Murka
"Untuk kepemilikan senpinya sedang kami dalami. Kalau terbukti ada pidananya, kami yang turun tangan," tegasnya.
Mukiya menambahkan korban sempat melapor ke SPKT (sentra pelayanan kepolisian terpadu) Polrestabes Semarang.
Dia menyebut Reskrim Polrestabes Semarang juga tengah menangani insiden penembakan polisi dengan anggota keluarganya sendiri.
"Sementara korbannya masih dirawat di rumah sakit," paparnya.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes M Iqbal Alqudusy membenarkan adanya keributan yang berujung penembakan oleh anggota kepolisian di Kota Semarang.
Iqbal menyampaikan insiden itu bermula ketika Briptu RS terlibat perselisihan dengan kerabatnya berinisial SY di sekitar Kampung Tambakrejo.
Kemudian datang seorang warga berinisial S hendak menengahi keributan tersebut. Namun, niat melerai S tidak digubris Briptu RS.
"Korban S berniat melerai keributan antara Briptu RS dengan SY," ucapnya.