Bupati Anas Rangkul Startup Fintech Untuk UMKM
jpnn.com, BANYUWANGI - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi kembali menggandeng perusahaan rintisan atau startup platform digital untuk mengembangkan daerahnya. Setelah Gojek, beberapa perusahaan serupa juga dirangkul.
Salah satu di antaranya adalah startup bidang teknologi jasa finansial (financial technology/fintech), terutama untuk fasilitas pembiayaan ke usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
”Saya beberapa waktu lalu ketemu beberapa CEO startup, ada banyak ide untuk mempercepat pengembangan Banyuwangi. Kemarin sudah kerja sama dengan Gojek untuk antarobat dan promosi kuliner, sekarang kami ingin gandeng startup fintech untuk pembiayaan UMKM. Ada beberapa startup fintech yang akan diajak kerja sama,” ujar kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, usai mengunjungi sejumlah UMKM di Banyuwangi, Selasa (21/11).
Sejumlah UMKM yang dikunjungi Anas adalah perajin manik-manik kawasan Blimbingsari, perajin batik, dan sentra oleh-oleh produk UMKM.
Menurut Anas, saat dunia sudah berubah. Demokratisasi ekonomi terjadi karena penetrasi teknologi informasi, termasuk di dunia keuangan di mana muncul beragam alternatif pembiayaan selain perbankan.
Ada startup teknologi jasa finansial yang berkonsep peer to peer (P2P) lending yang menghubungkan langsung peminjam dan pemberi pinjaman lewat bantuan teknologi.
Anas mencontohkan, seperti amartha.com, Koinworks, modalku, dan pinjam.co.id.
"Nanti UMKM-UMKM Banyuwangi didaftar, lalu lewat kerja sama startup fintech, mereka berpotensi dibiayai. Jadi Banyuwangi ingin kerja sama khusus dengan startup bidang fintech, yang nanti bisa kami koneksikan dengan UMKM di sini. Tentu dalam kerja sama ini kami pilih yang paling kompetitif dan memberi banyak keuntungan bagi UMKM. Ini sekaligus mendukung penguatan ekosistem digital sesuai arahan Presiden Jokowi," kata Anas.