Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bupati Bogor Minta Pembatasan Penumpang KRL Diperketat

Selasa, 05 Mei 2020 – 06:00 WIB
Bupati Bogor Minta Pembatasan Penumpang KRL Diperketat - JPNN.COM
Ratusan penumpang KRL menjalani tes swab di Stasiun Bogor, Senin (27/4). Foto: ANTARA/HO/Pemkot Bogor

jpnn.com, CIBINONG - Bupati Bogor Ade Yasin meminta PT Kereta Api Indonesia (KAI) memperketat pembatasan penumpang kereta rel listrik (KRL) setelah mengetahui ada tiga dari 325 penumpang KRL dinyatakan positif COVID-19, yang mengikuti tes swab di Stasiun Bogor beberapa waktu lalu.

"Kalaupun pemerintah tetap memutuskan KRL beroperasi, tentunya pembatasan penumpang harus diperketat atau seleksi dengan menunjukan kartu identitas tempatnya bekerja (bekerja di delapan sektor yang dikecualikan)," ungkapnya, Senin (4/5).

Ade Yasin bersama para kepala daerah di Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek) juga sempat mengusulkan untuk pemberhentian sementara KRL pada PSBB periode kedua yang dimulai 29 April 2020 selama 14 hari.

Pada periode pertama PSBB, usulan para kepala daerah di Bodebek mengenai pemberhentian sementara KRL, dibalas dengan surat pemberitahuan dari Kemenhub Nomor: KA.207/1/2. PHB.2020 tentang Pengaturan Pembatasan Operasi KRL Jabodetabek.

Dalam surat tersebut pada poin empat dijelaskan bahwa permohonan pemberhentian sementara KRL tidak dimungkinkan, meski dalam situasi PSBB.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu menyebutkan bahwa rata-rata pasien positif terinfeksi COVID-19 yang berdomisili di Kabupaten Bogor lantaran tertular virus di KRL.

"Kami yakin salah satu penyebab maraknya positif itu karena KRL, dan dari data yang ada rata-rata dari penumpang kereta. Kasus positif pertama yang di Bojonggede itu dari kereta," kata Ade Yasin.

Menurut dia, berdasarkan catatan Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bogor, wilayah dengan jumlah warganya paling banyak terinfeksi COVID-19 yaitu zona merah yang terdapat stasiun KRL, seperti Kecamatan Cibiniong dan Bojonggede.(KR-MFS). (antara/jpnn)

Bupati Bogor Ade Yasin meminta PT Kereta Api Indonesia (KAI) memperketat pembatasan penumpang kereta rel listrik (KRL) setelah mengetahui ada tiga penumpang KRL dinyatakan positif COVID-19.

Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
  • Dahlan Iskan

    Jaga Hati

    Rabu, 24 April 2024 – 07:07 WIB
    Jaga Hati - JPNN.com
  • Sosial

    KRL Anjlok di Depan WTC Mangga Dua, KAI Lakukan Hal Ini

    Sabtu, 13 April 2024 – 12:04 WIB
    KRL Anjlok di Depan WTC Mangga Dua, KAI Lakukan Hal Ini - JPNN.com
  • Dahlan Iskan

    Zeni

    Sabtu, 13 April 2024 – 08:46 WIB
    Zeni - JPNN.com
  • Humaniora

    DPR Bangga dengan Kinerja Erick Thohir yang Tangani Covid-19 hingga Bongkar Korupsi Dapen

    Rabu, 20 Maret 2024 – 14:16 WIB
    DPR Bangga dengan Kinerja Erick Thohir yang Tangani Covid-19 hingga Bongkar Korupsi Dapen - JPNN.com
X Close