Cerita Pilu Warga Gunungputri di Hari Pertama Tahun 2020
Joni menjelaskan, ada beberapa titik yang tidak bisa dilampaui dengan menggunakan perahu karet biasanya. Sehingga evakuasi warga banjir di Bojongkulur harus menggunakan speedboat.
Ada dua kegiatan dalam proses evakuasi, Joni menyebut, pertama evakuasi difokuskan kepada warga yang memang sudah jompo atau cacat. Selanjutnya, kata dia, bagi warga yang berada di rumah yang sudah terendam banjir akan dievakuasi dengan dipindahkan ke rumah tetangganya yang lebih tinggi terlebih dulu.
Joni menuturkan, sepanjang hari ini setidaknya ada 14 hingga 15 RW yang terendam. Proses evakuasi korban banjir, lanjut dia, masih terus berlangsung. Proses evakuasi terhambat karena arus banjir di beberapa titik lokasi cukup deras.
“Masih proses berjalan. Ada beberapa titik yang arusnya cukup deras jika hanya dengan perahu dayung sempat kewalahan,” tutur Joni. (rp1)