Daging Ilegal Beredar di Batam
Sering Masuk Melalui 'Jalur Tikus'Kamis, 12 Agustus 2010 – 03:15 WIB
Selain itu, Nelli mengatakan bahwa Batam sebenarnya sangat kekurangan daging sapi setiap tahunnya. Data yang diperoleh Dinas KP2K berdasarkan jumlah penduduk, Batam butuh daging beku atau impor minimal 5.000 ton per tahun.
"Ini yang telah kita sampaikan ke pemerintah dan juga koordinasikan ke pelaku usaha impor daging. Karena bila ini tidak terpenuhi, bisa terancam dan bahkan daging segar yang didatangkan dari luar daerah seperti Lampung dan Jawa pun tidak mampu menutupinya," ujar Nelli. (ca/ito/jpnn)