Dapat Fasilitas Kawasan Berikat dari Bea Cukai, Pabrik Garmen di Batang Tingkatkan Ekspor
Dengan modal dasar sebesar USD8 juta, perusahaan ini meyakini akan dapat terus berkembang. Fasilitas kawasan berikat diyakini mampu membantu cashflow perusahaan karena akan menciptakan efisiensi produksi baik dari sisi biaya dan waktu, sehingga produknya akan lebih bersaing di pasar global.
Perusahaan yang direncanakan mulai beroperasi pada awal 2021 ini sudah mulai merekrut tenaga kerja. "PT Batang Apparel Indonesia hingga akhir 2021 akan menyerap dua ribu tenaga kerja. Pada tahun 2021 perusahaannya berencana menambah modal investasi sebesar Rp 25 miliar dan menargetkan kapasitas produksi mencapai 3,6 juta pcs/bulan," jelas Jeong.(*/jpnn)