Demokrat Anggap Pernyataan Masinton Lelucon Tidak Lucu
Dia mengatakan, semua pernyataan PDIP hanyalah upaya pembelaan diri yang salah alamat. Sebab, PDIP tetap menyalahkan pemerintah saat itu.
“Mestinya mereka membantah Setya Novanto bukan malah membuangnya ke Demokrat,” sesal Ferdinand.
Sebelumnya, Masinton mengatakan, partainya tidak bermaksud untuk menyudutkan Partai Demokrat dalam kasus e-KTP. Menurutnya, pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyalahkan era Presiden SBY terkait kasus korupsi e-KTP tidak bermaksud untuk membenturkan.
"PDI Perjuangan tidak dalam rangka membenturkan dengan siapa-siapa. Kami kan meletakan duduk soal," kata Masinton dalam diskusi bertajuk Ngeri-ngeri Setnov di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (24/3).
"Kami enggak sikat siapa-siapa, mengaitkan dengan apa-apa. Kami cuma jelaskan e-KTP proyek besar yang berlangsung pada pemerintahan sebelumnya. Kalau kami ngomong designer, ya pemerintah sebelumnya," jelas dia.
Sebelumnya, Novanto menyebut Puan dan Pramono menerima masing-masing USD 500 ribu dari proyek e-KTP lewat Masagung Oka dan Andi Agustinus alias Andi Narogong. Namun, Puan, Pramono dan Hasto, sudah membantah hal tersebut. (boy/jpnn)