Dewan Minta BLU Transjakarta Dievaluasi
Karena Busway Terus Menebar MautKamis, 28 Juli 2011 – 00:50 WIB
EVALUASI terhadap Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta mendesak dilakukan. Hal ini terkait tingginya angka kecelakaan yang melibatkan angkutan masal tersebut. Bagaimana tidak, sepanjang Januari-Juli 2011 ini saja, tercatat ada 13 orang meninggal akibat tertabrak busway. Terakhir, seorang wanita bernama Kamariah, 66, tewas seketika dengan luka parah di kepala setelah tertabrak busway di Jalan Gunung Sahari Raya atau tepatnya di depan Hotel Golden Trully, Jakarta Pusat. “BLU Transjakarta sebagai pihak yang mengelola busway harus dievaluasi. Karena, angka kecelakaan dari waktu ke waktu masih saja tinggi,” kata S Andyka, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Rabu (27/7).
Dijelaskan Andyka, BLU Transjakarta seolah tak pernah bisa mengendalikan tingkah polah pengemudi busway yang kerap melanggar disiplin. Seperti memacu kendaraan melebihi batas maksimum, maupun menerabas lampu merah. Akibatnya, kasus kecelakaan pun terus saja terjadi. “Janji BLU yang akan melakukan pembinaan terhadap para pengemudi tak terbukti. Mereka masih saja ugal-ugalan di jalan,” ujarnya.
Andyka menjelaskan, banyak laporan yang diterima terkait arogansi pengemudi busway di jalanan. Mereka kebanyakan merasa jalur busway adalah jalur khusus yang diperuntukkan untuk mereka. Sehingga, pengemudi merasa tak bersalah apabila memacu kendaraannya melebih batas kecepatan yang ditentukan. Batas kecepatan busway yang ditetapkan adalah 40-50 km per jam. Namun kenyataannya, pengemudi memacu kendaraan hingga mencapai 80 km per jam. “Dengan kondisi jalan yang sempit, tentu sulit mengendalikan kendaraan besar berkecepatan tinggi,” terangnya.
EVALUASI terhadap Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta mendesak dilakukan. Hal ini terkait tingginya angka kecelakaan yang melibatkan angkutan masal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
-
Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies
-
JPU Hadirkan Saksi Ahli Pertanahan di Sidang Gunawan Muhammad
BERITA LAINNYA
- Jabodetabek
Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
Minggu, 03 Juli 2022 – 03:24 WIB - Jabodetabek
Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
Minggu, 03 Juli 2022 – 00:21 WIB - Jabodetabek
Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Sabtu, 02 Juli 2022 – 17:25 WIB - Jabodetabek
Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS
Sabtu, 02 Juli 2022 – 15:45 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
3 Kado dari Mendikdasmen Abdul Mu'ti untuk Para Guru ASN & Honorer, Alhamdulillah
Senin, 25 November 2024 – 09:48 WIB - Dahlan Iskan
Mampir Guyon
Senin, 25 November 2024 – 07:27 WIB - Hukum
Begini Rohidin Mersyah Peras Anak Buah, Honor Guru Disunat
Senin, 25 November 2024 – 08:06 WIB - Jogja Terkini
Jadwal KRL Jogja-Solo, Senin 25 November 2024
Senin, 25 November 2024 – 06:01 WIB - Humaniora
Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Bima: Kasihan yang Sudah Antre Lama
Senin, 25 November 2024 – 07:31 WIB