Dewan Minta BLU Transjakarta Dievaluasi
Karena Busway Terus Menebar MautKamis, 28 Juli 2011 – 00:50 WIB
Direktur Institut Studi Transportasi (Instrans) Darmaningtyas menilai, buruknya sistem perekrutan pengemudi Transjakarta membuat mereka tak profesional. Masyarakat tak mengetahui, bagaimana pengemudi itu bisa dipekerjakan. Harusnya, perekrutan dibuat transparan dan diumumkan ke publik.
Kemudian, pengujian juga harus melalui tahapan yang benar. “Jangan hanya main rekrut, karena pengemudi busway punya tanggungjawab besar terhadap keselamatan penumpang dan sekaligus keselamatan pengguna jalan lainya,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Badan Layanan Umum Transjakarta Muhammad Akbar mengakui masih banyak pengemudi busway yang lalai dan kurang hati-hati dalam bertugas. Hanya saja, hal itu bukan satu-satunya penyebab kerapnya kasus kecelakaan busway. “Kecelakaan bukan hanya karena kelalaian pengemudi bus tapi juga kurangnya kesadaran pengguna jalan yang lain,” ucap Akbar.