Dibutuhkan Lebih Banyak Tenaga Konseling Bagi Balita
Jumat, 09 November 2012 – 20:02 WIB
JAKARTA - Minimnya jumlah tenaga konseling (bimbingan psikologis) di Indonesia telah berpengaruh pada tumbuh kembang anak usia balita. Sementara selama ini, anak Indonesia sebagian besar hanya menjalani pemeriksaan di Puskesmas.
Berdasar hasil survei Kementerian Kesehatan tahun 2007 diketahui, rasio angka kematian bayi masih tinggi, yakni 34 per 1000 kelahiran. Sedangkan angka kematian ibu mencapai 228 per 100 ribu kelahiran hidup.
Pada 2015 nanti, ditargetkan angka kematian bayi ditekan menjadi 24 per 1000 kelahiran. Sementara angkan kematian ibu ditargetkan turun menjadi 102 per 100 ribu kelahiran.
JAKARTA - Minimnya jumlah tenaga konseling (bimbingan psikologis) di Indonesia telah berpengaruh pada tumbuh kembang anak usia balita. Sementara
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Pertamina Gelar Pembukaan Renjana Cita Srikandi
Rabu, 22 Mei 2024 – 02:24 WIB - Humaniora
Pernyataan Tegas Dirjen Diktiristek Soal UKT, Mahasiswa Bisa Tenang
Rabu, 22 Mei 2024 – 00:02 WIB - Sosial
Gabungan Organisasi Penyiaran di Solo Raya Gelar Aksi Tolak RUU Penyiaran
Selasa, 21 Mei 2024 – 22:56 WIB - Humaniora
Aktivis '98 Beri Rapor Merah untuk Rezim Jokowi: Demokrasi Buruk, KKN Begitu Vulgar
Selasa, 21 Mei 2024 – 22:01 WIB
BERITA TERPOPULER
- Gosip
3 Berita Artis Terheboh: Anji Digugat Cerai, Sarwendah Tak Temani Ruben Onsu
Rabu, 22 Mei 2024 – 04:56 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas
Selasa, 21 Mei 2024 – 23:58 WIB - Kesehatan
9 Makanan Tinggi Protein yang Bikin Proses Penurunan Berat Badan Makin Mudah
Rabu, 22 Mei 2024 – 02:00 WIB - Jateng Terkini
Bagikan Dividen, Indosat Siapkan AI dengan Nvidia & Tambah BTS 4G Sampai Indonesia Timur
Rabu, 22 Mei 2024 – 00:06 WIB - Humaniora
Pernyataan Tegas Dirjen Diktiristek Soal UKT, Mahasiswa Bisa Tenang
Rabu, 22 Mei 2024 – 00:02 WIB