Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Diduga Bunuh Diri, Tahanan Kasus Pencabulan Anak Tewas Saat di Sel Sementara

Kamis, 05 Desember 2024 – 23:40 WIB
Diduga Bunuh Diri, Tahanan Kasus Pencabulan Anak Tewas Saat di Sel Sementara - JPNN.COM
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sekupang, Polresta Barelang Kompol Benhur Gultom memberikan keterangan terkait tewasnya tahanan di rutan Kejari Batam, Kamis (5/12/2024). (ANTARA/HO-Polresta Barelang).

Pada pukul 10.50 WIB, lanjut dia, seorang petugas Polsek Sekupang mendengar teriakan dari dalam sel tahanan sementara yang berasal dari ruangan tempat EB ditahan.

“Teriakan tersebut terdengar seperti gantung diri. Petugas segera berlari menuju sel tersebut dan menemukan beberapa sedang berupaya memberikan pertolongan dengan menurunkan EB yang tergantung menggunakan kain di lehernya," katanya.

Kain tersebut, kata dia, terjerat pada jeruji besi ventilasi di dalam sel.

Berdasarkan hasil visum terhadap jenazah EB, kata dia, menunjukkan ada luka lecet tekan pada leher akibat kekerasan tumpul dan tanda-tanda kematian lemas.

Dari pemeriksaan saksi-saksi di tempat kejadian perkara disimpulkan kematian EB diduga disebabkan karena gantung diri.

“Peristiwa tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Batam Kota untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut, karena locus (tempat kejadian perkara) dan tempusnya berada di wilayah hukum Batam Kota,” kata Benhur.

Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejari Batam Tiyan Andesta mengatakan pihak Kejari Batam masih mendalami motif aksi bunuh diri tahanan tersebut.

"Investigasi lebih lanjut akan dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti bunuh diri yang terjadi di dalam sel tahanan Kejari Batam," kata Tiyan. (Antara/jpnn)


Diduga bunuh diri, seorang tahanan kasus pencabulan anak tewas saat di rel sementara Rutan Kejari Kota Batam.

Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News