Dikaji, Pemanfaatan Tiang Monorel untuk Busway Layang
Proyek Mangkrak Ganggu Estetika KotaSenin, 28 November 2011 – 01:26 WIB
Untuk armada yang bisa dioperasikan, lanjut Pristono, kemungkinan mencapai 50 unit bus gandeng, dengan kapasitas 180 penumpang per unit. Busway layang ini tipe jalurnya melingkar, dengan 16 titik halte dan 12 titik di antaranya untuk transfer ke koridor lain. Untuk halte busway layang, kemungkinan berada di kawasan Bunderan Senayan, Gelora Bung Karno, Polda, SCBD, Bank Niaga, Plaza Senayan, Pejompongan, Karet, Sudirman, Palmerah, dan Setiabudi Utara.
Kemudian, di Kementerian Kesehatan, Kuningan Timur, Satria Mandala, Kuningan Madya, GOR Sumantri, dan Casablanca. "Ini sesuai rencana jalur pada proyek monorel," terangnya.
Sayangnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan, mengaku kurang sepakat dengan pemanfaatan tiang monorel untuk jalur busway layang. Sebab, hal tersebut akan sangat berisiko karena dari awal pembangunannya tiang itu bukan diperuntukkan sebagai jalur busway. "Jangan terlalu gegabah memanfaatkan tiang monorel untuk jalur busway, itu sangat birisiko," ujarnya.