Dimyati: Bagaimana Mungkin Bisa Berdamai dengan Covid-19
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Achmad Dimyati Natakusumah mengatakan Covid-19 merupakan the silent enemy yang sangat jahat dan sadis, serta common enemy yang harus dibasmi dan dimusnahkan di muka bumi ini, khususnya Indonesia.
Menurutnya, Covid-19 sedang melakukan invasi dan agresi ke seluruh dunia sebagai virus atau penyakit yang sangat berbahaya, serta lebih jahat dari teroris dan penjajah di masa kolonial penjajahan.
Dia menambahkan Covid-19 juga lebih sadis dari pembunuh berdarah dingin karena lebih ganas penyebarannya seperti zombie dan drakula atau vampire yang sangat mudah menular terinfeksi dari makhluk ke makhluk yang lain.
Covid-19 juga sangat mengguncangkan dan mengubah kebiasaan dan menjadi budaya baru di seluruh dunia yang dihantui dan ditakuti oleh seluruh manusia di bumi ini.
Sebab, serangannya begitu cepat sekali menusuk menyumbat tenggorokan dan merusak paru-paru tempat bernapasnya manusia.
Apabila sumber pernapasannya dirusak dan disumbat maka siapa yang terkena Covid-19 sangat sulit untuk tertolong kecuali dengan keajaiban.
"Maka kita tidak bisa berdamai dengan Covid-19 apalagi hidup berdampingan. Ini sangat berbahaya karena penularannya sangat cepat," kata Dimyati dalam keterangannya, Selasa (26/5).
Menurut Dimyati, Covid-19 tidak peduli dan tidak pandang bulu baik tua maupun muda bahkan balita.