DIPA 2011 Diberikan Lebih Cepat
Selasa, 28 Desember 2010 – 12:17 WIB
Sedangkan untuk penerimaan perpajakan, masih diharapkan menjadi penyumbang pendapatan negara terbesar yakni Rp 850,3 triliun, atau 77 persen dari total pendapatan negara dan hibah. Sedangkan rasio perpajakan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tahun depan diperkirakan sebesar 12,1 persen, dengan penerimaan negara bukan pajak sebesar Rp 250,9 triliun dan penerimaan hibah sebesar Rp 3,7 triliun.
Anggaran belanja negara dialokasikan sebesar Rp 1.229,6 triliun, atau meningkat sebesar 92 persen dari tahun anggaran sebelumnya. Sementara defisit anggaran diperkirakan sebesar Rp 124,7 triliun, atau 1,8 persen dari PDB, yang akan dibiayai dari sumber-sumber pembiayaan dalam negeri maupun luar negeri.
Tahun 2011, pemerintah juga berharap pertumbuhan ekonomi nasional dapat mencapai 6,4 persen dengan laju inflasi 5,3 persen. Sedangkan target pengurangan tingkat kemiskinan menjadi 11,5 sampai 12,5 persen, serta penurunan tingkat pengangguran menjadi 7 persen, dari 7,14 persen pada tahun 2010. (afz/jpnn)