Dipaksa Minum Air Seni Suami, Dibakar
Kamis, 30 September 2010 – 08:09 WIB
"Memang sebelumnya Arini pernah digugat cerai suaminya,bahkan keluarga kami juga sempat mengajaknya untuk pulang ke rumah ayah yang berada di Jalan Lubuk Kuda, Kelurahan
Sei Kera Hulu, Kecamatan Medan Perjuangan. Namun dirinya harus mengembalikan uang yang menurut suaminya tersebut telah dihabisi Arina. Padahal selama hidupnya Arini malah sering meminta uang ke ibu karena sang suami sering kurang saat memberikan uang," ujarnya
Dari pengakuan Arina kepada Faisal, awal kemarahan Ngertiken, bermula saat dirinya sering melaksanakan shalat di sebuah Masjid yang tak jauh dari kediaman mereka, tepatnya di kawasan Simpang Tolan, Tanjung Medan, Sungai Payuh, Kabupaten Labuhan Batu Selatan. "Suaminya pernah menanyakan kepada kakak saya, kenapa kau sering kali shalat kemesjid ada yang kau tengok disana rupanya. Karena dicurigai setelah itu, kakak saya tidak lagi pergi ke mesjid, namun masih sering juga dimarahi tanpa alasan apapun," ucapnya.
Pertengkaran terus berlangsung hingga pada malam kejadian sebelum pembakaran, dimana Arini sebleumnya sempat lari kerumah tetangganya untuk meminta perlindungan. Namun dengan arogannya Ngertiken menjemput Arina ke rumah tetangganya sambil memarahi dan menjambak rambut sang isteri.