Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dispertan PP Karanganyar Catat 50 Hewan Ternak Terjangkiti PMK

Minggu, 05 Januari 2025 – 11:02 WIB
Dispertan PP Karanganyar Catat 50 Hewan Ternak Terjangkiti PMK - JPNN.COM
Petugas Dispertan Karanganyar saat menyuntik vaksin ke seekor sapi milik warga di Karanganyar , Sabtu (5/12).

Peternak cukup menghubingi petugas di tingkat kecamataan saat membutuhkan layanan vaksinasi PMK.

"Kami masih ada (stock vaksin, red), karena sebagian besar sudah divaksin kemarin, jadi kalau sisa untuk stok vaksin ada. Jadi, misal ada yang membutuhkan untuk vaksin kami siap. Nanti tinggal koordinasi dengan petugas di setiap kecamatan ada," ucap dia menambahkan.

Selain itu, Faturahman mengatakan langkah preventif untuk pencegahan penyebaran PMk  juga terus dilakukan Dispertan PP.

Meskipun tidak menutup arus lalu lintas penjualan ternak dari luar daerah, tetapi Dispertan PP tetap memberikan imbauan kepada para peternak untuk lebih berhati-hati dalam jual beli ternak dari luar daerah.

"Kalau sampai penyekatan belum, tetapi kami beri imbauan ke masyarakat agar lebih hati-hati dan waspada terkait dengan lalu lintas hewan ternak sapi itu. Harapannya petani lebih selektif kalau mau membeli atau menjual hewannya, utamanya yang dilakukan di pasar hewan," ujar dia.

Faturahman mengingatkan kepada para peternak agar segera mengisolasi serta memberikan tindakan penanganan, bila menemukan ternak mengalami gejala PMK.

Pasalnya, jika terlambat mendapatan penanganan akan lebih sulit untuk proses pengobatan.

"Kalau agak telat mungkin sampai 2-3 hari apalagi ditambah gejala lain biasanya penanganan susah, tingkat kesembuhan susah. Sama kalau di kandang diharapkan dipisah dari sapi lain yang masih sehat, lalu secepatnya dilakukan pengobatan, sama disemproti disinfektan di kandang juga lingkungan," kata Faturahman. (mcr21/jpnn)


Puluhan ternak milik warga di Karanganyar terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)

Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Romensy Augustino

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News