Ditilang Berani Hardik Polantas: Awas Kau, Kutandai Kau
Asep lantas memeriksa pengendara tersebut. Saat diperiksa, ternyata ada helm yang tergantung. “Tapi tak dipakai oleh si HM ini. Sementara temannya (AS, red) yang dibonceng di belakang juga ada helm,” ceritanya.
Asep dengan sabar menjelaskan terkait pelanggaran yang terjadi dan meminta HM menunjukan surat menyurat kendaraan bermotor. Awalnya HM mengaku tak memiliki SIM. Kemudian setelah berdebat panjang, ternyata SIM-nya ada di dompet. Meski demikian, HM tetap ditilang. Terkait pelanggaran tak menggunakan helm.
“Setelah berdebat panjang. Saya berikan surat tilang kepada yang bersangkutan (HM). Pelanggarannya pun telah jelas tidak mengunakan helm. Saya jelaskan semua,” kata Asep.
Namun saat Asep memberikan tilang, HM dan AS merekam situasi lalu lintas sekitar dan menanyakan mengapa pengendara lainnya tidak ditangkap.
BACA JUGA: Si Cowok Bilang 5 Kali, 4 Celana jadi Barang Bukti
“Dia (AS) sempat merekam. Dia sempat ngotot kenapa yang lain tidak ditangkap. Saya kasih pengertian tidak mungkin kita tangkap langsung semuanya. Sama halnya dengan HM ini kan pekerja restoran di mal, tidak mungkin bisa dia melayani semua orang sekaligus,” terang lagi.
Sementara itu, saat perdebatan terjadi, ada rekan Asep yang juga anggota Polantas bernama Brigadir Pribadi Mulya. Dia juga akan berangkat apel. “Saat itu dia (Mulya, red) di belakang saya. Juga menunggu saya. Dan sambil merekam peristiwa itu,” tuturnya.
Setelah adu argumen dengan pengendara tersebut dan tilang diberikan, Asep lantas meninggalkan lokasi dan menuju ke Mapolresta Pontianak untuk apel pagi.