Ditjen PPKL KLHK Ikut Berkontribusi Bantu Masyarakat Terdampak Covid-19
Namun, kondisi pandemi saat ini memberikan dampak signifikan pada kegiatan Yayasan Sahabat Ciliwung. Mereka saat ini merubah strategi kegiatannya tidak hanya mengedukasi lingkungan tetapi juga melakukan kegiatan sosial yang berkontribusi kepada upaya pengendalian pandemi COVID-19.
“Selama pandemi ini khususnya terkait dengan kebijakan-kebijakan pemerintah yang harus dijalani, kami mengurangi dari banyaknya pertemuan atau berkumpulnya masyarakat. Kami juga melakukan kegiatan bantuan penyemprotan dan pembagian disinfektan kepada masyarakat. Selain itu kami juga membantu membagikan masker dan sabun cuci tangan yang diberikan oleh KLHK,” ucap Hidayat.
Selama masa pandemi, Yayasan Sahabat Ciliwung juga menggerakan kegiatan sosial yaitu dapur umum untuk membantu masyarakat sekitar yang terdampak Covid-19. Biaya kegiatan dapur umum 70% berasal dari kas yayasan, sedangkan 30% sisanya dari donatur.
Sehari dapur umum yang dikelola Yayasan Sahabat Ciliwung ini dapat memproduksi kurang lebih 150-200 porsi. Bantuan makanan tersebut diberikan kepada teman-teman relawan yang juga terdampak akibat pemutusan pekerjaan.
Mereka diajak untuk membantu kegiatan di dapur umum, sehingga paling tidak konsumsi sehari-hari mereka terpenuhi. Selain relawan, dapur umum memberikan makanan kepada masyarakat terdampak melalui RW Siaga Covid-19 di Kota Depok.
“Saat puasa ini kami memberikan pembagian takjil gratis untuk masyarakat terdampak, sesuai dengan data. Kami mendapatkan data dari informasi pemerintah setempat. Saat ini kami lebih kepada membagikan bahan makanan, tidak memasak lagi karena bulan puasa. Paket logistik masak kepada masyarakat terdampak.”(jpnn)