DKI Kaya, Sampah Masih Diurus secara Konvensional
Jumat, 14 November 2014 – 11:53 WIB
"Sedang di DKI itu sampahnya 6.500 ton per hari, diurus di Bantar Gebang, tapi tidak efektif karena tidak menggunakan teknologi canggih," beber dia.
Ingin jadi pengamat persampahan ni? Digoda demikian, Donny mengatakan," Oh, tidak, konsen saya lebih ke masalah fiskalnya." (sam/jpnn)