Dokter Dilarang Tanam Saham di Klinik
Tuntutan YLKI ke Jajaran IDISelasa, 15 Januari 2013 – 05:41 WIB
JAKARTA - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) selama ini mencium banyak dokter menanam saham di klinik kesehatan atau rumah sakit. Mereka meminta Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk menertibkan praktik tersebut. Tuntutan itu disampaikan langsung oleh Ketua Pengurus Harian YLKI Sudaryatmo di kantor IDI, Senin (14/1). Dia menuturkan jika ada dokter menanam saham di klinik, berpotensi besar terlibat konflik kepentingan. Di antaranya adalah kepentingan meningkatkan pendapatan klinik tempat mereka menanam saham. "Konflik kepentingan ini sangat merugikan konsumen atau pasien," tandasnya.
Praktik konflik kepentingan ini banyak sekali bentuknya. Misalnya ada pasien yang hasil pemeriksaannya cukup dirawat inap dua malam, tetapi diulur-ulur menjadi lima malam. Begitu juga untuk pemberian obat. "Yang seharusnya obatnya cukup dua jenis, bisa jadi ditambah sampai empat atau lima jenis," katanya.
Untuk itu Sudaryatmo berharap IDI dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengawasi kinerja pada dokter, terutama yang ketahuan atau diduga kuat memiliki saham di sebuah klinik atau rumah sakit. Sudaryatmo sebanarnya sudah mengadu dan mendapatkan jawaban dari Konsil Kedokteran. "Tetapi sikap mereka (Konsil Kedokteran, red) tidak tegas," tandasnya.
JAKARTA - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) selama ini mencium banyak dokter menanam saham di klinik kesehatan atau rumah sakit. Mereka meminta
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Ratu Dunia Meriahkan Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
-
Menjelang Perayaan Natal, Discovery Ancol Persembahkan Chrismast Tree Lighting
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Hukum
Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra
Senin, 25 November 2024 – 17:13 WIB - Kesehatan
Endoskopi Spinal, Solusi Minimal Invasif untuk Masalah Tulang Belakang
Senin, 25 November 2024 – 17:00 WIB - Hukum
Usut Kasus Korupsi Pencairan Kredit, KPK Periksa Komut BPR Jepara Artha
Senin, 25 November 2024 – 16:56 WIB - Humaniora
Wisuda ke-6 Matana University Siap Ciptakan Kampus Berinovasi
Senin, 25 November 2024 – 16:50 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Tahun Depan, Sebegini Jumlah Guru ASN & Honorer yang Dapat Tunjangan, Lainnya Sabar
Senin, 25 November 2024 – 12:57 WIB - Bisnis
Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
Senin, 25 November 2024 – 12:20 WIB - Musik
Sheila On 7 Akhirnya Mempersembahkan Memori Baik
Senin, 25 November 2024 – 13:35 WIB - Politik
Demi Hal Ini Istri Dokter Rayendra Rela Bayar Puluhan Juta Rupiah ke Oknum Komisioner KPU Kota Bogor
Senin, 25 November 2024 – 11:30 WIB - Pendidikan
Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
Senin, 25 November 2024 – 14:54 WIB