Dokter LC Ditangkap Polres Cianjur, Kasusnya Berat
Penahanan tersebut dilakukan sesuai tersangka menjalani pemeriksaan terkait statusnya hanya dokter umum bukan dokter spesialis, dan memiliki obat psikotropika tanpa izin serta melakukan malapraktik hingga menyebabkan korban tewas.
"Kami mengamankan barang bukti berupa dua botol diazepam dan midazolam,” kata Ali Jupri.
Dia menyatakan bahwa tersangka akan dijerat dengan Pasal 62 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika.
“Dengan ancaman lima tahun penjara," tegasnya.
Sebelumnya, RSUD Cimacan mendapat pasien yang merupakan wisatawan yang tengah menikmati liburan di kawasan Cipanas.
Pasien datang dalam kondisi sudah tidak sadarkan diri, diduga setelah mendapat suntikan psikotropika yang diketahui diberikan tersangka.
Petugas yang mendapat laporan langsung melakukan pengembangan dan menangkap tersangka di Jakarta.
Selanjutnya, tersangka langsung digiring ke Mapolres Cianjur guna mempertanggungjawabkan perbuatanya. (antara/jpnn)