Dokter Palsu Layani Pasien di Hotel, Tarik Dagu, Mancungkan Hidung
Obat yang digunakan berasal dari luar negeri dan tidak terdaftar di Badan Pengawasan Obat-obatan dan Makanan (BPOM).
Menurut Nugroho, ketiganya adalah sindikat. Bahkan daerah operasinya di Indonesia selain di Jambi, ada di Jakarta dan Pontianak.
Dari terungkapnya praktek illegal ini, dia menghimbau masyarakat untuk berhati-hati.
“Kita (Indonesia) banyak dokter spesialis kecantikan dan kulit yang sudah bertersifikasi. Lah, mereka ini praktek di hotel,” kata dia.
Barang bukti yang berhasil diamankan persediaan alat farmasi tanpa izin edar, alat praktik kedokteran, nota dan bon praktek dokter.
Kemudian data pelanggan, uang tunai Rp 11.000.000,- hasil tindakan mereka, dan mesin auto debit BCA dan Mandiri.
Infonya, selama pemeriksaan LF terkesan berbelit-belit. Saat baru ditangkap, dia mengaku sebagai dokter.
Namun belakangan dia mengaku sebagai perawat saja, tanpa bisa menunjukkan bukti-bukti.