Dorong Pemulihan Ekonomi, Bea Cukai Lakukan Asistensi Kepada Pengguna Jasa
jpnn.com, JAKARTA - Dalam mendorong pemulihan ekonomi serta menjalankan tugas dan fungsinya sebagai industrial assistance, Bea Cukai secara kontinu melakukan asistensi kepada masyarakat dan pengguna jasa sebagai upaya strategis dalam memberikan edukasi dan bimbingan.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Bea Cukai Sudiro mengatakan asistensi diharapkan menjadi sarana untuk mengedukasi, saling memberi saran dan menciptakan kepercayaan serta transparansi yang baik antara Government to Business.
“Dengan asistensi ini, tujuan kami adalah terwujudnya iklim kerja baik dan efisien antara pemerintah dengan masyarakat atau pengusaha sehingga dapat meningkatkan investasi dan produktivitas perusahaan,” imbuhnya.
Di Tanjung Pinang, Kanwil Bea Cukai Khusus Kepulauan Riau menyelenggarakan pelatihan ekspor untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Provinsi Kepri. Pelatihan diikuti oleh 36 orang yang merupakan para pelaku UMKM dibidang makanan hingga kerajinan tangan, turut hadir Asisten Gubernur dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kepri.
Dalam pelatihan ini, Bea Cukai Kepri menyampaikan terkait langkah dalam mengembangkan produk UMKM sehingga dapat bersaing dan diekspor ke pasar mancanegara.
Selanjutnya pada Juni lalu, Bea Cukai Nunukan memberikan Layanan Klinik Ekspor kepada pelaku usaha ekspor yang masih menggunakan skema perdagangan lintas batas.
Klinik Ekspor adalah layanan bimbingan, edukasi dan asistensi secara door to door dengan melibatkan instansi terkait, seperti Balai Karantina Pertanian Tarakan dan Dinas Perdagangan Kabupaten Nunukan.
Kegiatan Layanan Klinik Ekspor ditargetkan kepada pelintas batas komoditas hasil pertanian berupa buah-buahan yang memiliki potensi devisa hasil ekspor cukup besar.