DPR: 9 Bulan Guru PPPK Tidak Digajj, Mengadu kepada Hotman Paris, Mas Nadiem ke Mana?
Ironisnya, para guru tersebut malah mengadu ke Hotman Paris Hutapea. Bagi Andi itu sangat ironis karena seharusnya Nadiem yang didatangi.
"Guru-guru PPPK ke Kopi Joni berharap dukungan Hotman Paris. Itu pengacara lho, bukan menteri. Mas Nadiem ke mana," serunya.
Andi mengingatkan Nadiem, para wakil rakyat yang duduk di Komisi X adalah orang nomor satu di daerah masing-masing. Mereka dipilih rakyat karena diyakini mampu berjuang.
"Kami akui Mas Menteri ini sangat pintar, tetapi kami juga enggak bodoh-bodoh amat. Kami bicara Mas Nadiem hanya bilang iya, tetapi tidak dilakukan," sesalnya.
Dia menegaskan bila Nadiem ingin diberikan tepuk tangan Komisi X dan rakyat, bereskan dulu masalah guru. Mulai dari guru PPPK belum digaji.
Guru lulus PG belum diangkat ASN, dan honorer tenaga kependidikan yang belum terakomodasi di seleksi PPPK 2022.
"Enggak usah bicara teknologi canggih-canggih karena Indonesia itu beragam, enggak seperti luar negeri. Toh Mas Nadiem tinggal dua tahun lagi jadi menteri," pungkasnya. (esy/jpnn)