DPR: Pecat Dubes RI di Arab Saudi
Senin, 20 Juni 2011 – 12:36 WIB
"Tanggungjawab memberikan perlindungan kepada warga negara di luar negeri sangat minim. Bahkan ada informasi BNP2TKI dan Kemenakertrans saling berebut kavlingan," tegasnya.
Kasus ini menjadi tamparan dan merendahkan harkat dan martabat bangsa Indonesia di mata dunia internasional. "Coba Menlu buktikan apa ada warga negara Eropa, Amerika Serikat dihukum apalagi dipancung di Arab Saudi. Saya tidak ingin ada lagi kasus-kasus Ruyati berikutnya," kata Najib.
Dia mengatakan, ini menjadi titik awal bagi RI untuk mengubah standing politic. "Kalau tidak bangsa ini akan terus diremehkan," katanya.(boy/jpnn)