Dua Periode jadi Bupati, JR Saragih Siap Maju Pilgub
Dirinya juga berterimakasih kepada Mahkamah Agung yang telah menyidangkan perkara yang sempat menjerat nama Amran Sinaga sampai mendapatkan keadilan.
Disinggung apakah ada kesepakatan khusus antara dirinya dengan Amran Sinaga terkait pembagian kewenangan, JR menampik hal itu.
“Kami tidak ada sepakat, dari hati masing-masing. Kenapa? Tidak perlu lagi itu. Karena kalau tanda tangan bisa saja dibuat. Tetapi kami dari hati masing-masing. Beliau juga bawahan saya, kepala dinas saya (sebelumnya) dan saya lihat dia pantas jadi wakil bupati,” sebutnya.
Bahkan JR Saragih menyatakan, Amran Sinaga merupakan sosok yang akan dipersiapkan sebagai pengganti dirinya.
Pasalnya, dia sudah dua periode memimpin Kabupaten Simalungun. “Bahkan dia kita persiapkan untuk jadi bupati. Kaderisasi kita, setelah saya,” sebutnya.
Dirinya menganggap, keberhasilan seorang bupati dapat dilihat dari bisa atau tidaknya seseorang itu menciptakan pengganti di masa mendatang.
Sehingga ia meyakini, sosok Amran yang sudah mengenal pemerintahan khususnya Kabupaten Simalungun, dapat meneruskan kepemimpinannya di periode selanjutnya.
“Keberhasilan kepala daerah itu ketika dia berhasil menciptakan penggantinya ke depan, kalau dia tidak bisa menciptakan penggantinya ke depan, dia tidak berhasil,” katanya.