Duarr.. Bom Rakitan Meledak Ditangan Penerima Paket
Mendengar peristiwa itu, personel Polsek Tanjung Beringin mengamankan barang bukti dan membawa korban untuk dimintai keterangan.
“Tersangka Taufik melakukan aksi nekat ini karena dilatarbelakangi dendam. Motifnya, karena kediaman almarhum orang tuanya pernah dimasuki pencuri yang diduga ada kaitannya dengan Udin Kemek.”
“Setelah melakukan aksinya, tersangka kabur ke kampung halaman istrinya di Simpang Tanjung Pao, Desa Binai, Kecamatan Bone Darussalam , Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Di situ tersangka kemudian ditangkap,” terang Kapolres Sergai, AKBP Eko Suprihanto seperti dilansir Posmetro Medan (Jawa Pos Group) hari ini.
Sebelum penangkapan Taufik, sambung Eko, personel Satreskrim Polres Sergai lebih dulu membekuk satu per satu rekan yang membantu Taufik.
Pertama yang ditangkap Emi Ibrahim Nasution alias Madon, di sebuah warung kopi di tempat tinggalnya Desa Nagur, Kecamatan Tanjung Beringin.
Pria yang punya dua anak ini sehari harinya bekerja sebagai sopir angkot Rajawali (14/3) sekitar pukul 18.30 WIB.
Kemudian dari mulutnya, petugas mengetahui keterlibatan M Efendi alias Pendi Teropong di tempat tinggalnya di Kampung Lalang Tebing Tinggi. Dia ditangkap di depan rumah makan Takari (15/3) sekira pukul 02.00 WIB.
Setelah menggulung ketiga kawanan ini, polisi mengamankan barang bukti. Dari Pendi Teropong diamankan 1 buah pipa paralon ukuran 3 cm, 1 buah baterai ABC 1,5 volt, 1 baterai hp, 1 buah saklar anti buka atau kawat ulir, sebuah pisau cutter.