Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Duel Berdarah di Lahan Eks Tambang Batu Bara, Pak Direktur Tewas Penuh Luka Bacok

Rabu, 28 September 2022 – 05:50 WIB
Duel Berdarah di Lahan Eks Tambang Batu Bara, Pak Direktur Tewas Penuh Luka Bacok - JPNN.COM
Pak Direktur NX tewas penuh luka bacok setelah terlibat duel dengan dua pria di lahan eks tambang batu bara di sekitar perusahaannya di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Ilustrasi Foto: Ardissa Barack/JPNN.com

jpnn.com, KUTAI KARTANEGARA - Seorang warga negara asing (WNA) asal China yang merupakan direktur di perusahaan tambang batu bara berinisial NX (54) tewas dengan penuh luka bacok di sekujur tubuhnya.

Sementara itu, sang adik berinisial NC (52) harus kehilangan dua jarinya yang putus ditebas parang.

Kedua korban terlibat duel dengan dua pria berinisial HS (39) dan AN (35) pada lahan eks tambang batu bara di sekitar area PT Kalimantan Bara Perkasa (KBP) yang terletak di Desa Purwajaya, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Minggu (25/9) sore.

Kasat Reskrim Polres Kutai Kartanegara AKP I Made Suryadinata mengungkapkan peristiwa itu bermula ketika kedua pelaku berinisial HS dan AN bertemu korban di lokasi kejadian.

Pertemuan ke-4 orang tersebut untuk membicarakan tanggung jawab perusahaan agar untuk segera menutup lubang bekas penambangan batu bara yang sudah setahun belakangan ini hanya dibiarkan menganga.

"Kedua pelaku ini ditugaskan sama pemilik lahan untuk menjaga sekaligus melakukan pengawasan di lahan itu," beber AKP Suryadinata seperti dilansir JPNN Kaltim.

Sebagai informasi juga, kata AKP Suryadinata, sebelumnya pemilik lahan ada kerja sama dengan korban.

"Dalam kesepakatan awalnya, apabila lahan sudah selesai ditambang lubang harusnya langsung ditimbun lagi," ungkapnya.

Pak Direktur NX tewas penuh luka bacok setelah terlibat duel dengan dua pria di lahan eks tambang batu bara di sekitar perusahaannya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News