Dukung Peningkatan Ekspor Nasional, Bea Cukai Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak
Program Supply Chain Financing (SCF) merupakan alternatif fasilitas untuk modal kerja yang diberikan LPEI kepada supplier dari debitur segmen korporasi LPEI.
Program ini memberikan dampak positif berupa percepatan pembayaran serta cashflow lebih rendah dengan bunga 6 persen per tahun.
Dalam mendukung peningkatan ekspor melalui agen fasilitas dan supply chain BC 4.0, Bea Cukai memfasilitasi dengan sinergi bersama stakeholder, asistensi, sosialisasi dan pelaksanaan business matching.
Selain itu, Bea Cukai yang diwakili Bea Cukai Magelang hadir dalam kegiatan Coaching Programme for New Exporter (CPNE) yang diselenggarakan LPEI dan BNI Xpora, pada Selasa (29/11).
CPNE adalah program yang disiapkan dengan durasi sekitar setahun melalui tahapan seleksi pelaku usaha kecil menengah (UKM) berorientasi ekspor yang ingin berkembang menjadi cikal bakal eksportir Indonesia, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui serangkaian tahapan-tahapan tertentu untuk menghasilkan UKM yang unggul dan dapat bersaing di pasar global.
Pemeriksa Ahli Pertama Bea Cukai Magelang Siswanto menyampaikan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki kontribusi yang cukup besar terhadap produk domestik bruto (PDB), yaitu 61,97 persen dari total PDB nasional atau setara Rp8.500 triliun.
“UMKM juga menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar, yaitu 97 persen dari daya serap dunia usaha. Sayangnya, kontribusi UMKM untuk ekspor baru 15 persen. Inilah yang perlu menjadi perhatian kita bersama untuk mendorong UMKM agar bisa ekspor,” paparnya.
Dukungan terhadap ekspor UMKM juga ditunjukkan Bea Cukai Tanjungpandan yang hadir pada pembinaan UMKM yang diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bangka Belitung (Babel) dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Belitung dan Kabupaten Belitung Timur, pada Sabtu (3/12).