Durian Lokal Indonesia Siap Bersaing di Dunia
Selain Durian Srombut, masih ada varietas Durian Superlembaga Junfung dan Durian Plakin yang ditanam dengan jumlah besar. Hal tersebut dilakukan guna memenuhi permintaan pasar di kota - kota besar Pulau Jawa.
Andalan lain yang dimiliki Pulau Kalimantan adalah Durian Yorens. Durian tersebut sangat berpotensi menjadi durian kelas dunia dan mengalahkan Durian Ochee (durian hitam) asal Malaysia.
Pemerintah terus mendorong pengembangan durian lokal unggul dalam kawasan kawasan seperti kasawan diantaranya di Kota Semarang, Pati, Gunungkidul, Kulonprogo, Nunukan, Deliserdang, Sanggau, Ponorogo, Trenggalek, Kebumen, Gresik, Sorong, dan lainnya.
Produksi durian nasional tahun 2017 sebesar 795 ribu ton dan kebutuhan konsumsi 0,417 kg per kapita per tahun (Susenas BPS 2017)
Durian lokal sebagian besar dipasarkan di wilayah sekitar dan sebagian dijual ke daerah lain.
Untuk wilayah Jabodetabek, kebutuhan durian dipasok dari Serang, Pandeglang, Bogor, Majalengka, Jawa Tengah, Lampung dan Sumut.
Produk durian lokal tidak hanya digemari dalam negeri, tetapi juga diminati negara lain. Hal ini dibuktikan tahun 2017 sudah ekspor 201 ton durian ke negara Hongkong, Thailand, Vietnam, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Belanda, Australia. (adv/jpnn)