Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Eks Panglima TNI Sudah Petakan Kelompok Pembawa Agenda Antiputusan MK

Rabu, 26 Juni 2019 – 16:16 WIB
Eks Panglima TNI Sudah Petakan Kelompok Pembawa Agenda Antiputusan MK - JPNN.COM
Moeldoko. Foto: Fathan Sinaga/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menyinyalir ada kelompok yang tak bisa menerima proses konstitusi terkait hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 dan hendak menggelar aksi di jalan. Mantan Panglima TNI itu mengaku sudah memetakan kelompok-kelompok yang bakal turun ke jalan karena menolak putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas sengketa hasil Pilpres 2019.

“Kami menyinyalir, proses menuju rekonsiliasi berjalan dengan baik, tetapi ada kelompok-kelompok yang tidak bisa menerima itu. Masih memaksakan diri untuk turun ke jalan," ucap Moeldoko di kantornya, Rabu (26/6) menanggapi rencana aksi menanggapi putusan MK atas hasil Pilpres 2019 besok (27/6).

BACA JUGA: Orator PA 212 Ancam Prabowo Subianto: Anda Berkhianat, Silakan Jalan Sendiri!

Moeldoko menegaskan, masyarakat sangat menginginkan proses konstitusi yang berjalan baik, aman dan damai. Oleh karena itu dia menyayangkan kelompok-kelompok yang tidak menginginkan rekonsiliasi.

“Saya pikir mungkin (kelompok penolak proses di MK, red) punya agenda lain ya,” tegasnya.

BACA JUGA: Mengaku Aktivis Buruh, Tuding Jokowi - Ma'ruf Curi Suara WNI di Luar Negeri

Namun, Moeldoko sudah mengetahui kelompok-kelompok itu. “Kelompok mana saja sudah kami petakan. Mapping (memetakan, red) semuanya," kata ketua harian Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin itu.

Hanya saja Moeldoko enggan menyebut nama kelompok-kelompok yang tidak menginginkan terjadinya rekonsilisasi Pascapilpres 2019. Menurutnya, masyarakat sebenarnya sudah tahu tentang kelompok itu.

Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menyinyalir ada kelompok yang tak bisa menerima proses konstitusi terkait hasil Pilpres 2019

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close