Elektabilitas AMIN Menyalip Ganjar-Mahfud, PKS Punya Hakulyakin Nomor 1 Masuk Putaran Kedua
jpnn.com - JAKARTA - Politikus PKS Andy Azisi Amin menyambut gembira temuan sejumlah lembaga survei seperti Indonesia Political Opinion atau IPO, yang memunculkan elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar terus menunjukkan kenaikan.
Dalam sejumlah hasil survei itu, tingkat keterpilihan pasangan yang diusung PKS bersama NasDem dan PKB itu kini telah melampaui elektabilitas capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"(Kenaikan elektabilitas) ini menunjukkan bahwa Insyaallah apa yang dilakukan oleh paslon AMIN itu mulai direspons oleh publik," katanya pada Jumat (24/11).
Menurutnya gagasan perubahan yang diusung oleh Anies-Muhaimin disambut baik oleh masyarakat. Terutama komitmen keduanya dalam mewujudkan keadilan hukum dan keadilan ekonomi.
"Kalau yang lain tidak berani. Karena bisa dimarahi oleh oligarki. Sebab kalau keadilan hukum dan keadilan ekonomi tegak, itu yang rugi oligarki, sedangkan kelas menengah dan rakyat untung," tutur pakar ekonomi jebolan University of Illinois, Urbana-Champaign, Amerika Serikat ini.
Menurut Andy, yang menarik juga dari pasangan AMIN ialah kekompakan, dwitunggal, yang terlihat di berbagai momen seperti saat pengambilan nomor urut peserta pilpres yang digelar KPU pada Selasa, 14 November 2023.
"Waktu pemaparan di KPU, yang diminta untuk bicara itu cawapresnya, Muhaimin Iskandar. Paslon lain mana berani begitu. Artinya ini pasangan saling melengkapi," ujarnya.
Karena itu publik juga memberikan penilaian positif. Terbukti temuan IPO yang dirilis Senin, 20 November 2023, juga terlihat elektabilitas Anies makin naik kalau dipasangkan dengan Muhaimin. Sementara itu, dua capres lain justru menurun.