Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com
Diskusi Online 'Tantangan Perang Generasi Keenam Vs Kemandirian Industri Pertahanan'

Empat Perusahaan Kompak Termasuk PT LEN dan PT Pindad Dorong Industri Pertahanan Berdaya Saing

Kamis, 27 Agustus 2020 – 02:42 WIB
Empat Perusahaan Kompak Termasuk PT LEN dan PT Pindad Dorong Industri Pertahanan Berdaya Saing - JPNN.COM
Para pembicara diskusi online bertajuk 'Tantangan Perang Generasi Keenam Versus Kemandirian Industri Pertahanan' di Jakarta, Rabu (26/8). Foto: Humas DJS

"Kitamelihat kebutuhan dan peluang dari berbagai macam kondisi Maung, ini sekalian kita sedang industrialisasi semoga tahun ini bisa 500 unit, meskipun kapasitas kita bangunan mencapai 1.000 unit dengan berbagai variannya," kata Ade.

Dia menyatakan, PT Pindad juga akan meluncurkan kendaraan tempur lainnya pada 2021. Hanya saja, alutsista kali ini diperuntukkan bagi TNI AL.

"Ini coming soon, available tahun 2021. Tentu saja kendaraan tersebut dilengkapi senjata mesin untuk digunakan personel TNI,” kata Ade.

"Kendaraan tempur berkonsep Tank Boat Antasena APC-30, ada variasi tank boat rudal dan tank boat kaliber 105 mm."

Sesuai Kajian

Eks Sekjen Kemhan Laksda (Purn) Agus Setiadji mengomentari rencana Menhan Prabowo Subianto membeli pesawat tempur Typhoon bekas dari Austria.

Agus mengatakan, pendapatnya ini ia berikan dalam kerangka ilmiah yang tidak berkaitan dengan kebijakan.

Dia menganggap, apa pun kebijakan yang diputuskan Menhan pasti ada dasar-dasar kuat untuk pengambilan keputusan.

Pembentukan Holding industri pertahanan (Indhan) dalam negeri diharapkan bisa membuat industri pertahanan lebih efisien dan berdaya saing.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News