Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Face Recognition

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Sabtu, 16 April 2022 – 17:18 WIB
Face Recognition - JPNN.COM
Pemakaian teknologi canggih bisa membantu polisi mengatasi kejahatan. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Amerika mengecam penambangan data itu oleh Pemerintah Indonesia karena Amerika punya pengalaman buruk dalam kasus yang sama. 

Pada pemilu presiden Amerika 2016, terjadi perang kampanye komputasional yang mempergunakan data pribadi publik. 

Ketika itu diketahui bahwa 87 juta data pengguna Facebook telah dibocorkan kepada pihak lain.

Kasus ini menjadi skandal nasional dan publik melakukan protes keras. 

Pendiri Facebook Mark Zuckerberg pun disidang oleh Kongres untuk mempertanggungjawabkan kasus ini. 

Dalam persidangan itu, Zuckerberg mengakui kesalahannya. 

Dia mengaku teledor sehingga data pribadi publik itu bisa bocor ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab.

Pemilu presiden Amerika Serikat 2016 tercatat sebagai salah satu pemilu yang paling keras. 

Polisi punya teknologi canggih pengenalan wajah yang bisa mengidentifikasi seseorang yang dicurigai sebagai pelaku kriminalitas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close