Fadli Zon: Mukanya Boleh Kerakyatan, tapi Liberal
Sabtu, 03 Februari 2018 – 14:46 WIB
Menurutnya, seluruh rakyat Indonesia mengakui adanya perbedaan, sebagaimana semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Semboyan tersebut akan makin kuat ketika pemimpinnya juga kuat.
"Kalau pemimpin lemah, saya kira perbedaan itu makin kuat menjadi disintegrasi sosial. Kemudian disintegrasi politik. Tahap selanjutnya disintegrasi teritorial," tuturnya.(gir/jpnn)