Fakta-Fakta Kontroversial Bupati Banjarnegara, Kiai Chamzah Chasan Angkat Bicara
Pada sisi lain, Budhi juga berperan aktif dengan ikut langsung dalam pelaksanaan pelelangan pekerjaan infrastruktur. Di antaranya, membagi paket proyek di Dinas PUPR dengan mengikutsertakan perusahaan milik keluarganya dan mengatur pemenang lelang.
Budhi juga memerintahkan Kedy untuk melakukan pengaturan pembagian paket pekerjaan yang nantinya akan dikerjakan oleh perusahaan milik keluarga sang bupati yang tergabung dalam grup Bumi Redjo.
"Diduga BS (Budhi) telah menerima komitmen fee atas berbagai pekerjaan proyek infrastruktur di Kabupaten Banjarnegara, sekitar sejumlah Rp 2,1 miliar," beber Firli.
Namun, Budhi dengan percaya diri menyatakan dirinya tak bersalah dalam kasus tersebut. Setelah diperiksa di Gedung KPK, dia menantang penyidik membuktikan tuduhan terhadapnya.
Baca Juga: 5 Berita Terpopuler: Informasi Istana Rembes, Pak Jokowi Marah, Nadiem Dapat Dua Permintaan
Kontroversi juga muncul ketika akun pribadi Budhi di Instagram mengunggah foto beserta keterangan pada Jumat (3/9), sedangkan pada saat itu dia sudah ditahan oleh KPK.
Dalam keterangannya, Budhi mengirimkan pesan begini untuk masyarakat Banjarnegara:
"Hari ini saya diduga menerima uang Rp 2,1 miliar oleh KPK. Maka saya mohon kepada mereka untuk menunjukkan yang memberi, siapa kepada siapa. Silakan ditunjukkan. Insyaallah saya tidak pernah menerima pemberian dari para pemborong, tidak pernah menerima sama sekali. Tolong ditunjukkan yang memberi siapa," tulis akun itu.