Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Fakta-fakta Sejarah Di Balik Kelahiran CIA

Minggu, 04 Oktober 2015 – 16:16 WIB
Fakta-fakta Sejarah Di Balik Kelahiran CIA - JPNN.COM
Allen Dulles, tokoh spionase yang disegani semasa perang dunia I dan II. Kabarnya, dia orang paling menonjol dalam pembentukan CIA. Foto: Istimewa.

jpnn.com - PERISTIWA pemboman Pearl Harbour oleh pesawat2 terbang Djepang pada permulaan Perang Pasifik, pada hakekatnja jang telah mendorong kelahiran CIA. --Andrew Tully, mantan pentolan CIA, dalam bukunya Djaringan Spionase Amerika.

=======
Wenri Wanhar - Jawa Pos National Netwok
=======

Entah iya entah tidak. Banyak yang menyebut, CIA memainkan peran penting di gelanggang politik dunia, termasuk hura-hara 1965 di Indonesia.

Tahun 1966, saat situasi memanas, penerbit Gelora Masa Bandung menerjemahkan buku Central Intelligence Agency karya Andrew Tully ke bahasa Indonesia dengan judul Djaringan Spionase Amerika.

Andrew Tully, penulis buku ini tak lain mantan pentolan CIA. Di buku setebal 322 halaman ini, dengan teknik tutur ala novel, Tully mengisahkan riwayat CIA serta sepakterjangnya. Menurut dia, CIA lahir gara-gara Jepang menyerang Pearl Harbor.   

Pearl Harbor

Sebelum melancarkan serangan terhadap Pearl Harbor, Jepang telah mencoba memenuhi ketentuan Konvensi Den Haag. Hanya saja, menurut Richard Deacon, seorang ahli intelijen dunia, Jepang melakukan penyimpangan. 

"Mereka mengirim ultimatum ke Washington pada jam 13.00 waktu Washington, dan sementara itu mereka melancarkan serangan pada jam 07.30 waktu Hawaii (jam 13.30 waktu Washington), jadi hanya memberikan tenggang waktu setengah jam kepada Amerika Serikat," ungkap Deacon, dalam bukunya Menyingkap Dinas Rahasia Jepang.

PERISTIWA pemboman Pearl Harbour oleh pesawat2 terbang Djepang pada permulaan Perang Pasifik, pada hakekatnja jang telah mendorong kelahiran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close