Fakta-fakta Sejarah Di Balik Kelahiran CIA
Alasannya, "dalam masa damai organisasi mata2 OSS tidaklah diperlukan dan lagi sudah ada badan2 resmi intelidjen lainnja jang mampu menggantikan tempat OSS," tulis Tully.
CIA
Setelah tak ada OSS, Truman bingung sendiri. Pekerjaannya bertambah. Dia sendirian menganalisa banyaknya informasi intelijen yang masuk Gedung Putih untuk disimpulkan.
Untuk meringankan bebannya dia membentuk Badan Intelidjen Nasional. Tiga orang anggota kabinetnya diinstruksikan untuk mengisi tempat ini. Anggarannya dibebankan ke kementrian.
Truman menunjuk Laksamana Muda Sidney W Souers menjadi pimpinan. Hasil kerja badan baru ini, menurut Andrew Tully, membuat Presiden Truman merasa puas.
Dalam perkembangannya, September 1947, kongres mensahkan penyatuan seluruh unsur pertahanan dan melebur badan-badan intelijen ke dalam sebuah badan yang diberi nama Central Intelligence Agency (CIA).
Kepala CIA ditunjuk Laksamana Hillenkoetfer yang menjabat hingga Oktober 1950. Ia digantikan Djendral Walter Bedell Smith, kepala staf Djenderal Eisenhower semasa perang dunia II.
Februari 1953, Kepala CIA dijabat Allen Dulles, orang yang paling menonjol dalam pembentukan CIA. Dia tokoh spionase yang disegani saat perang dunia I dan II.