FIFA Mulai Cek Kesiapan Stadion Piala Dunia U-17, Sekjen PNSSI Optimistis Layak Digunakan
Richard yang juga mantan ketua The Jakmania itu menuturkan pengecekan stadion FIFA kali ini merupakan baru langkah awal. Pasalnya, FIFA juga diperkirakan akan datang kembali ke Indonesia sebulan kemudian sebelum pelaksanaan Piala Dunia U-17 dimulai.
Oleh karena itu, Richard mendorong supaya PSSI dapat memperbaiki seluruh stadion yang ada sesuai saran dari FIFA.
“FIFA lebih awal untuk datang ke Indonesia untuk mengecek kesiapan stadion yang akan dipakai untuk Piala Dunia U-17 supaya memang semua bisa terverifikasi lebih awal,” ucapnya.
“Nanti setelah itu baru akan ada renovasi pembenahan, nanti FIFA datang lagi untuk mengecek kesiapan secara keseluruhan sebelum Oktober. Jadi, masih ada spare waktu sebulan untuk persiapan secara detail yang kurang-kurang bisa diperbaiki,” sambungnya.
Namun, Richard mengatakan mengingatkan tahun politik, jika nanti akhirnya ada stadion yang dicoret atau tidak masuk sebagai daftar stadion pada Piala Dunia U-17, diharapkan tidak lagi diseret ke ranah politik atau dijadikan polemik.
Richard mencontohkan misalnya saja stadion JIS dengan sisa waktu yang ada menuju dimulainya Piala Dunia ternyata belum layak digunakan maka semua pihak harus dapat menerima, karena itu merupakan penilaian objektif dari FIFA.
“Yang penting FIFA harus cek dulu JIS nya, kalau memang ternyata JIS tidak lolos ya sudah kan sudah dipastikan sama FIFA bukan dari versi kita, bukan dari versi Indonesia,” ujar dia.
Sementara itu, pengamat sepak bola nasional Rikki A. Daulay menyampaikan kedatangan FIFA menjadi penengah atas polemik yang terjadi mengenai renovasi stadion, terutama JIS.