Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Gawat, Para Peneliti Vaksin COVID-19 Jadi Sasaran Serangan Siber

Selasa, 15 Desember 2020 – 18:01 WIB
Gawat, Para Peneliti Vaksin COVID-19 Jadi Sasaran Serangan Siber - JPNN.COM
Perusahaan keamanan siber Crowdstrike melukiskan Fancy Bear sebagai kelompok peretas yang menarget para peneliti vaksin COVID. (Supplied: Crowdstrike)

Berhasilkah serangan terhadap peneliti COVID?

Serangan terhadap European Medicines Agency dengan target vaksin yang dikembangkan Pfizer bersama BioNtech, diakui berhasil mencuri beberapa dokumen.

Namun tidak dijelaskan seberapa berguna dokumen-dokumen yang dicuri tersebut.

Perusahaan dan lembaga pemerintah biasanya tidak akan melaporkan bila dibobol karena khawatir dengan reputasi mereka. Atau karena para peretas terlalu piawai sehingga serangannya tak disadari.

"Apa pun yang muncul dalam pemberitaan hanyalah puncak gunung es," kata Sergei Shevchenko.

Butuh waktu bulanan untuk menyadari adanya serangan siber. Pada tahun 2018, FireEye melaporkan rata-rata masa tunggu serangan siber (waktu sebelum serangan terdeteksi) adalah 71 hari di AS, dan 204 hari di Asia Pasifik.

Menurut Robert Potter, pakar keamanan siber Australia bekerja di Deplu AS, tidak ada bukti bahwa peretas telah mencuri data COVID yang berguna.

"Saya belum mendengar laporannya," katanya.

 

KETIKA para peneliti COVID di seluruh dunia berlomba mengembangkan vaksin yang efektif, diam-diam mereka dibuntuti oleh mata-mata dan pencuri di dunia siber

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close