Gelar PKM, Poltekpel Banten Sosialisasikan Cara Mencegah Pencemaran di Laut
Tema tersebut dinilai sangat cocok dengan sasaran karena masyarakat pesisir adalah kelompok masyarakat yang langsung beririsan langsung dengan mesin kapal dan laut.
Dalam kegiatan tersebut sejumlah perwakilan Poltekpel Banten dan Polinela menyampaikan materi pencegahan pencemaran dalam pengoperasian permesinan, perawatan mesin kapal, dan peraturan tentang limbah kapal (sewage).
Materi itu disampaikan oleh Anicitus Agung Nugroho, Heru Widada, R. Herlan Guntoro, Alvian Demas Pramudya, Rama Agus Muluadi, Dona Setya, dan Fauzi Syahputra.
Salah satu materi yaitu cara masyarakat pesisir mencegah pencemaran lingkungan laut akibat tumpahan minyak dan zat beracun.
Pencemaran laut dari minyak ialah kasus yang selalu terjadi, sehingga sosialisasi diharapkan membantu perairan tetap bersih.
Hasil diskusi yang dilakukan oleh pemateri dan masyarakat pesisir memberikan solusi untuk mengurangi pencemaran di laut baik akibat minyak maupun zat beracun lainnya.
Solusi itu terdiri atas beberapa hal yaitu tidak melakukan perawatan mesin dan docking kapal di atas laut. Dengan begitu, sisa minyak dan oli tidak langsung jatuh atau dibuang ke laut.
Selain itu, masyarakat didorong bisa mengelompokan jenis-jenis sampah dan memanfaatkan alat atau permesinan guna memperkecil terjadinya pencemaran akibat pengoperasian kapal.