Gempuran Produk Tiongkok Bikin Industri Alas Kaki Rontok
jpnn.com, SURABAYA - Industri alas kaki di Jawa Timur pada paruh pertama 2017 masih lesu.
Permintaan, baik ekspor maupun domestik belum menunjukkan tanda menggembirakan.
Permintaan global yang menurun dan daya beli melemah membuat produksi alas kaki di Jatim drop hingga 33 persen.
Ketua Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Jawa Timur Winyoto Gunawan menyatakan, penurunan terjadi karena tren ekonomi dunia belum membaik.
”Seperti Eropa saat ini juga tengah mengalami resesi sehingga berdampak terhadap permintaan alas kaki dari Jatim,’’ ujarnya, Selasa (11/7).
Selain permintaan global yang lesu, pasar domestik menurun lebih tajam ketimbang pasar ekspor.
Permintaan alas kaki domestik anjlok 40–50 persen. Momen tahun pelajaran baru pun tidak membuat pasar bergairah.
”Saat ini jika pasar mengalami kenaikan permintaan, yang dijual adalah sepatu stok kemarin. Pengusaha sudah tidak menambah kapasitas produksi,’’ ucapnya.