Golkar Anggap SBY Paling Populer
Firman: Realistis, Berduet KembaliKamis, 23 Oktober 2008 – 11:24 WIB
’’Jika ada orang yang mau melakukan langkah yang sama seperti yang kami (SBY-Kalla) lakukan di Pemilu 2004 lalu dengan maju bersama pihak lain, ya silakan saja. Kita tidak mungkin bisa melarang itu. Tapi, dia harus tahu konsekuensi aturan partai. Dia harus keluar. Kalau dia mau berisiko keluar dari Golkar karena itu, silakan saja. Kalau dia yakin bisa menang dan mengambil alih Golkar seperti yang kami lakukan, ya silakan juga. Tapi, jika tidak menang, mereka harus paham konsekuensinya,” tegasnya lagi.
Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan dalam dialog kenegaraan di DPD, Jakarta, kemarin mengatakan bahwa SBY-JK adalah duet yang terbaik saat ini. ’’Di dunia olahraga itu ada istilah don’t change the winning team. Jadi, ya kita pertahankan saja duet ini,” ujar Syarief.
Namun, menurut dia, the winning team itu harus dipertahankan selama lawan-lawannya adalah lawan-lawan lama yang telah dikalahkan. Jika ada lawan baru yang lebih kuat, hal itu menjadi tidak mutlak tentunya. Kita juga harus mempertimbangkan apakah akan mempertahankan tim tersebut atau membongkarnya dengan menambahkan pemain baru yang lebih baik. Semua itu akan kita putuskan setelah pileg,” tandasnya. (cak/tof)