Good, Bandara Bali Utara Segera Terwujud
jpnn.com, DENPASAR - Ada kabar terbaru dari pemerintah terkait pembangunan bandara di Buleleng, Bali. Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan memastikan proyek Bandara Internasional Bali Utara itu akan berlanjut.
Luhut mengatakan, berdasar pembicaraannya dengan Gubernur Bali Made Mangku Pastika maka sudah ada kesepakatan untuk melanjutkan proyek Bandara Buleleng. Jika tak ada aral, Presiden Joko Widodo akan melakukan groundbreaking Bandara Buleleng pada Agustus tahun ini.
“Kami sudah ketemu jalan keluarnya, pembangunan tol dari Selatan ke Utara akan dibangun, dan bersamaan dengan itu lapangan Bandara Bali Utara kita akan bangun,” kata Luhut di sela-sela kunjungannya di Bali, Kamis (29/3) untuk melihat persiapan Pertemuan Tahunan IMF – Bank Dunia.
Sebelumnya, Luhut mengatakan bahwa Bandara Buleleng urung dibangun karena pemerintah kesulitan membangun akses untuk kereta api di Bali. Karena itu, pemerintah pusat memilih memprioritaskan pengembangan runway dan apron Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan pemerintah akan membangun jalur Kapal Roro dari Pelabuhan Banyuwangi ke Bali Utara.
Namun, Gubernur Pastika bersikeras agar Bandara Bali Utara direalisasikan. Menurutnya, ada ketimpangan mencolok di Bali sisi selatan dan utara. Penyebabnya adalah pembangunan infrastruktur, budaya dan ekonomi hanya berat di wilayah Selatan.
Akibatnya, Bali sisi timur, barat dan utara tidak berkembang. “Padahal kami memimpikan bandara di utara (Buleleng) sudah puluhan tahun lalu,” ungkap gubernur kelahiran Seririt, Buleleng itu.
Keputusan pemerintah melanjutkan pembangunan Bandara Buleleng memperoleh apresiasi dari DPRD Bali. Anggota Komisi III DPRD Bali I Kadek Nuartana meyakini Bandara Buleleng Utara bakal meningkatkan perekonomian, khususnya sektor pariwisata di daerah tersebut.
"Saya selaku anggota legislatif mengucapkan terima kasih bahwa rencana pembangunan Bandara Buleleng Utara segera diwujudkan," kata Nuartana, Jumat (29/3).