Guru Besar Universitas Pancasila Ingatkan Soal RKUHP, Begini
Menurutnya, kegiatan tersebut bisa memberikan pencerahan dan kesejukan di masyarakat, sehingga masyarakat tidak terpecah belah dengan isu-isu yang dikembangkan oleh oleh kelompok tertentu.
"Kalau ada pasal-pasal yang dirasa kurang sesuai dengan nilai Pancasila maupun nilai-nilai demokrasi bisa didiskusikan."
"Mahasiswa harus kritis, harus mempelajari draf akademis RKUHP secara menyeluruh agar memahami substansi setiap pasal-pasalnya," kata Prof Agus.
Acara Diklat Pancasila dan RKUHP digelar secara hybrid.
Peserta offline sebanyak 350 orang, berasal dari berbagai wilayah di Jawa Barat dan Banten.
Peserta online melalui zoom meeting sebanyak 100 orang dari berbagai daerah.
Hadir sebagai pembicara Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo atau yang biasa dipanggil Romo Benny.
Kemudian, Guru Besar Universitas Pancasila Prof. Agus Surono, anggota DPR Haerul Amri, Direktur Eksekutif JMM Syukron Jamal, tokoh Jawa Barat Ar-Raniri dan tokoh masyarakat Subang Kiai Ade Suryadi Ro’uf. (gir/jpnn)