Guru Swasta Lulus PG PPPK Sudah Dipecat, Pasang Emoji Menangis Banyak Banget
Kolom komentar channel Komisi X DPR di Youtube itu menjadi sarana para guru swasta lulus PG untuk menyampaikan curahan hati (curhat).
Marisa Tri Wulandari Putri, mengaku sebagai guru swasta lulus PG, menulis bahwa banyak rekannya yang menangis karena sudah dipecat.
”Banyak dari kami yang menangis karena kebijakan yang belum jelas, yang berimbas banyak guru swasta yang sudah dipecat dan harus berjuang mencari nafkah dengan cara lain,” tulis Marisa. Penulisan kalimat sudah disesuaikan dengan kaidah bahasa.
“Mohon kepada pemerintah (Pak Menteri Pendidikan, Panselnas, BKN) bertindak adil kepada kami peserta P1 swasta untuk tidak diabaikan begitu saja nasib kami. Sampai saat ini kami banyak yang tidak dapat formasi dan tidak dapat melanjutkan pendaftaran pada seleksi 2022,” begitu kaliamt curhat Yovita Anggraeni
Dia juga mengatakan ingin beralih menjadi guru PPPK demi mendapatkan penghidupan yang layak.
“Niat kami ikut seleksi tahun 2021 untuk mendapatkan penghidupan yang lebih layak dengan mengabdi kepada negara melalui pendidikan.’
“Sebagai salah satu guru lolos PG dari swasta tentunya banyak dari kami yang mental (baca: tidak dapat formasi) di pengumuman penempatan pada Oktober ini. Kami hanya minta tolong selesaikan dahulu permasalahan kami sebelum melangkah pada P2, P3 pun umum,” tulis Alif Masrifah.
“Pertama-tama aktifkan tombol 'selanjutnya' terlebih dahulu agar kami tidak galau. Kalau pun tidak bisa diklik karena ada kesalahan pada data, tolong munculkan di notif kesalahan tersebut, jadi kami tahu letak kesalahan,” sambung Alif.