Gus Muhaimin Ingatkan Peran Besar dan Kegigihan Kiai & Nyai NU bagi NKRI
jpnn.com, MAGELANG - Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar mengingatkan peran besar Nahdlatul Ulama (NU) dalam memperjuangkan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sejak prakemerdekaan hingga saat ini.
Menurutnya, NU sejak dulu menjadi kekuatan besar andalan Indonesia dalam menumpas penjajah.
Hal itu dia sampaikan saat menghadiri Halaqoh Kebangsaan, Silaturahmi Ibu Nyai se-Jawa Tengah bersama Gus Muhaimin Iskandar di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (12/3).
“Alhamdulillah NU patut kita syukuri selalu tampil sebagai kekuatan dan selalu tampil dan sanggup menghadapi berbagai tantangan zaman. Inggris, Belanda, Jepang bisa dihadapi,” kata Gus Muhaimin yang akrab disapa.
Gus Muhaimin menyampaikan zaman penjajah dahulu merupakan masa yang sulit bagi pondok pesantren untuk terus berkiprah mengibarkan panji-panji kemerdekaan Indonesia.
Namun berkat kegigihan para kiai dan nyai NU, Indonesia mampu berdiri tegak dan meraih kemerdekaannya pada 1945.
"Kita ingat saat menghadapi Jepang yang sangat represif, para kiai dan nyai selalu mampu melakukan ikhtiar yang tepat akhirnya bersama Bung Karno mampu memimpin dan memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1945," ujarnya.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menambahkan, NU juga mampu melewati zaman orde lama, orde baru, hingga reformasi.
Bahkan di bawah kepemimpinan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), NU mampu memimpin demokrasi dan melahirkan reformasi.