Guspardi Gaus Kecam Aksi Tentara Israel Serang Masjidilaqsa
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi PAN Guspardi Gaus mengutuk dan mengecam keras tindakan militer Israel yang menyerang Masjidilaqsa dan membubarkan jemaah yang sedang beribadah pada Sabtu (8/5) dini hari.
Guspardi menilai tindakan aparat Israel yang melempar granat kejut ke arah jemaah saat melakukan salat tarawih merupakan tindakan keji dan biadab.
“Israel telah mempertontonkan gerakan zionisme yang anti-HAM dan tidak menghormati agama. Polisi Israel telah mempertontonkan kepada dunia kejahatan luar biasa, brutal dan nyata di luar batas kemanusiaan,” ujar Guspardi dalam siaran pers pada Senin (10/9).
Menurut Guspardi, Israel sudah sangat keterlaluan dan mereka melakukan secara berulang. Dari serangkaian aksi teror dan kekerasan yang dilakukan Israel di Palestina, terlihat ada upaya sistematis Israel untuk mengusir warga Palestina dari wilayah Yerusalem Timur. Penggusuran paksa terhadap rumah-rumah warga Palestina terus terjadi.
Dia menyebut pada awal Ramadan lalu pihak Israel juga menyabotase azan di Masjidilaqsa. Terkini serangan tentara Israel menyerang Masjidilaqsa dan membubarkan jemaah yang sedang beribadah menyebabkan sedikitnya 205 warga Palestina dan 17 polisi Israel terluka sebagaimana dilansir The Times of Israel.
“Tindakan intimidasi dan teror dari militer Israel sudah sangat keterlaluan dan meningkatkan ketegangan di antara Israel dan Palestina,” ujar Legislator asal Sumatera Barat ini.
Anggota Komisi II DPR RI itu mempertanyakan sikap dan peran PBB dalam menyelesaikan konflik yang berkepanjangan antara Palestina dan Israel. Sementara desakan mayoritas negara di dunia menginginkan terciptanya perdamaian dan mendorong adanya perlindungan terhadap Masjidilaqsa dan warga palestina.
Menurut Guspardi, kompleks Masjidilaqsa merupakan tempat suci yang sangat dihormati oleh Umat Islam sedunia. Statusnya sebagai tempat ibadah umat Islam yang dilindungi dan telah ditetapkan sebagai situs warisan budaya dunia oleh UNESCO.