H+2 Lebaran, Harga Cabai dan Bawang Merah Tetap Terjaga
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian mencatat pergerakan harga-harga komoditas bumbu dapur utama seperti cabai, bawang merah dan bawang putih terpantau stabil saat lebaran sampai dengan H+2.
Bahkan, meski suasana masih libur lebaran, beberapa sentra produksi cabai di Jawa Barat dan Jawa Timur tetap melakukan panen untuk menjaga pasokan ke pasar stabil.
BACA JUGA : Gerindra Klaim Ditawari Kursi Menteri, TKN: Jangan Kegeeran Deh
Pasokan bawang merah dari sentra produksi di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur sampai saat ini masih berlangsung lancar.
"Harga cabai rawit merah dan keriting yang setiap puasa dan lebaran beberapa tahun lalu hampir selalu bergejolak, 3 tahun terakhir ini sudah semakin adem ayem. Bahkan tahun ini cabai rawit merah harganya sangat murah nyaris tidak ada konsumen yang teriak. Memang ada kenaikan sedikit untuk jenis cabai merah besar atau cabai TW. Jenis tersebut kebetulan tidak banyak dikonsumsi rumah tangga, lebih banyak diserap industri olahan. Jelang lebaran lalu permintaan jenis TW untuk industri olahan meningkat jadi wajar kalau harga ikut naik, namun konsumen rumah tangga tidak terlalu merasa terganggu," ujar Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Moh Ismail Wahab saat dihubungi (5/6).
BACA JUGA : Rekrutmen CPNS 2019, Berharap Ada Formasi Khusus Honorer K2
Menurut Ismail, harga bawang merah di tingkat petani sentra utama seperti Brebes, Nganjuk, Indramayu, Kendal, Malang, Solok, Majalengka dan Enrekang antara Rp 15.000 hingga Rp 20.000 per kilogram.