Habis Makan Soto, Puluhan Siswa di Sumbar Keracunan
Sementara pihak Unit Kesehatan Sekolah (UKS) SMA Negeri Sumbar, Ita Tarigan mengaku telah memberikan pertolongan pertama terhadap siswa yang mengeluhkan mual dan muntah saat mengikuti PBM.
“14 siswa telah kita bawa ke RSUD untuk penanganan intensif karena sudah di atas kemampuan UKS. Sementara enam siswa lainnya masih kita rawat di UKS, dan akan diteruskan ke rumah sakit jika masih tidak ada tanda-tanda membaik,” ungkap Ita kepada wartawan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMA 1 Sumbar, Naili Fiza membenarkan sejumlah siswa telah dilarikan ke RSUD Padangpanjang karena mengeluhkan sakit pada bagian pencernaan. Hingga saat ini pihaknya belum menerima informasi hasil medis penyebab dari kejadian tesebut.
“Saya belum mengetahui apa penyebabnya. Saya juga sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan Provinsi terkait persoalan ini. Makanan sudah kita pastikan untuk tidak diberikan kepada siswa dan diserahkan kepada instansi terkait guna pemeriksaan,” jawab Naila.
Naila menyebutkan kejadian serupa sudah berulang untuk ketiga kalinya. “Sebelum saya bertugas, dulu sudah dua kali terjadi. Dan sekarang kembali terjadi,” jelas Naila yang baru bertugas sejak Januari lalu.
Kepala Puskesmas Ekorlubuk, Sunarju mengaku pihaknya bersama jajaran dari Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padangpanjang terus memantau perkembangan kondisi siswa. Khususnya yang diberikan perawatan di UKS setempat.
“Saat ini kami belum bisa memastikan siswa yang dilarikan ke RSUD Padangpanjang keracunan makanan diberikan pihak sekolah. Kita masih mencari dan mengamankan sampel makanan untuk diuji ke laboratorium,” sebut Sunarju ditemui di SMA terkait. (jpg)